Selasa, 13 Maret 2012

엄마, 아빠.... 감사합니다, 사랑해 (Mom, Dad.... Thank You and I love You)



Kenapa judulnya pake tulisan hangul-inggris? ini bukan judul film korea lho... cuma biar agak keren aja *virus korea

Saat aku mulai menulis, mataku masih sembab karena habis nangis. Jangan dikira aku nangis karena sedih, tapi karena habis nonton film Wedding Dress, yups...ini film benar-benar menguras emosi dari pertengahan film sampai akhir aku menghabiskan lumayan banyak tissue, bukannya lebay tp itu bener. Kalo ada yang mau buktiin silahkan nonton. Bagi yang nonton ini film dan ga sedikitpun meneteskan air mata, aku acungin jempol dech....
*recomended


Kali ini aku ga akan ngebahas tentang film ini, tapi gara-gara ini film sangat menginspirasi buat aku. Apalagi, malam ini adalah detik-detik bertambahnya usiaku. Kebanyakan orang di momen pertambahan usia pasti banyak menerima ucapan dan hadiah dari orang-orang terdekatnya terutama orang tua kita. Yups, semua pasti pernah memliki mengalaminya, aku pun juga. Pernahkah kalian, dimomen itu kita lah yang memberikan ucapan dan hadiah pada orang tua kita? Jujur, baru kali ini aku memikirkannya...


Saat masih usia 6-17 tahun aku selalu menunggu setiap momen pertambahan usia. Selalu memikirkan rencana apa saja yang akan dilakukan, hadiah apa yang akan aku dterima. Saat-saat itu sudah berlalu...dimana selalu bersemangat jika sudah mendekati waktunya. Tapi entah kenapa, ketika usiaku mulai memasuki 20 tahun semua itu terasa biasa saja, tidak lagi memikirkan rencana apapun untuk merayakan momen pertambahan usia. Paling-paling makan-makan aja sama temen, malahan yang lebih bersemangat adalah orang-orang terdekatku, keluarga dan sahabat. Ada aja surprise yang mereka berikan, dan itu sangat membahagiakan buatku. Merayakan momemn pertambahan usia yang tanpa direncankan ternyata akan terasa lebih berkesan dan tak terlupakan.

Tahun lalu saat momen pertambahan usia, aku mendapatkan telepon dari ayah dan ibu yang mengucapkan selamat ulang tahun dari tempat kerjanya *krn aku blm bangun tidur saat mereka berangkat,hehhehe... Langsung aku lihat kalender, OMG ternyata aku ulang tahun!!! itulah pertama kalinya aku lupa akan ulang tahunku. Beberapa hari yang lalu pun, ibu tiba-tiba bertanya,
ibu: "Hari Rabu mau bikin acara apa?"
aku:dengan bingung menjawab, "memangya rabu ada acara apa?"
Seketika itu juga ayah dan ibuku tersenyum-senyum dan melihat kalender, lalu aku pun ikut melihatnya. ya ampun, ternyata itu yang dimaksud, dengan tersipu aku mengatakan tidak ada rencana apapun. Itu kedua kali aku melupakannya.

Aku pikir, mungkin memang bukan saatnya lagi harus bikin acara untuk merayakan momen itu. Rasanya seperti anak kecil saja harus bikin acara. Hal yang terpenting adalah bisa berkumpul dengan orang-orang tersayang dan mendapatkan doa dari mereka *huufff... sok wise ga sich,hehhehe


Saat ini,memasuki usia ku yang mulai dewasa *hehhehe... Aku cuma mau bilang terimakasih...